Wednesday, August 1, 2012

Pandan Bistro – alternative Penang Bistro?


Begitu dapat perintah atasan untuk ngaturin buka puasa team, saya sih selalu semangat kalau soal makanan. Hehehehe….Buru-buru screening screening makanan apa yang cocok buat buka puasa team yang ga bikin bleneg dan pas di perut. Tentunya makanan Indonesia atau Melayu karena cocok sama lidah orang yang habis kelaperan seharian.


Setelah discuss sama team yang lain, usul saya, awalnya ke Penang Bistro. Tentu, apalagi kalau bukan pengen makan Steamed Fish Krapu nya yang juara…!! Tapi sayang, Penang bistro full-booked, salah satu kolega kantor mengusulkan tempat di Jl. Pakubuwono juga yang berdekatan dengan Penang Bistro, namanya, Pandan Bistro. Hmm..mirip ya.. karena sama-sama ada Bistro nya.
OK. BOOKED!


Begitu sampai, wah ternyata tempatnya rame juga….sudah banyak mobil parkir. Masuk ke dalamnya, tidak seluas Penang Bistro. Ada tempat ala makanan prasmanan-nya juga, saya tidak tahu apakah karena bulan puasa, atau memang konsepnya ada yang makanan langsung jadi juga yang bisa kita langsung pilih (e.g. tongkol balado, ayam sayur, etc). Kami duduk di smoking area yang lumayan cukup nyaman.


Makanan sudah kami pesan sebelumnya diantaranya: gurame goreng, ikan bakar baronang, tahu kipas, gulai kepala ikan kakap, kepiting saus padang, cumi goreng garing, udang telur asin, ayam goreng pandan dan cah kangkung terasi. Menurut saya yang rekomen adalah gulai kepala ikan kakap nya, over expectation saya, bisa dibilang. Sejak kenal Medan Baru, buat saya gulai kepala ikan kakap yang best in town itu ya Medan Baru. Tapi, ternyata ini juga enak…beda…susah buat dibandingkan. Bumbunya enak meresap dan daging ikannya masih banyak (satu porsi nya Rp120,000). Kedua, pilihan saya jatuh pada udang telur asin. Enak….udang nya fresh dan…bumbunya pas. Untuk menu yang lain buat saya sih so-so. Apalagi kepiting saus padang nya, buat saya kurang nendang. Karena memang kalau mau makan kepiting, pergilah ke resto speciality kepiting seperti Rasane atau Saung Greenfil.


Minumannya juga biasa saja, saya coba es jeruk kelapa dan es teler. For the desert, saya rasa masih enak di Penang Bistro. Tapi menu utama tadi boleh masuk di lidah kita lah orang Indonesia. Bahkan, kolega saya orang Phillipine yang lama tinggal di US, suka sekali dengan gulai ikan kepala kakap Pandan Bistro.


Untuk harga, dia lumayan mahal tapi masih di bawah Penang Bistro. Selamat mencoba…sebagai alternative kalau Penang Bistro penuh? Ngga juga, sama-sama enak kok dan bisa jadi salah satu pilihan anda!

Oya, terima kasih Pandan Bistro karena pembelanjaan yang lumayan saya dapet voucher pecahan Rp10,000 sebanyak 20 buah dan member card yang bisa diapakai untuk selanjutnya disc. 10%. Cihuuiii kan???

No comments:

Post a Comment